Aplikasi kredit berbasis online atau paylater pada umumnya menawarkan kemudahan bagi siapa saja untuk mendapatkan akses cicilan untuk beragam kebutuhan. Syaratnya gampang, daftarnya cepat, approvalnya juga kilat. Siapa sih, yang nggak tertarik?
Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan penggunaan aplikasi kredit atau paylater dalam bertransaksi. Nggak mempertimbangkan kondisi keuangan, bertransaksi semaunya, alhasil utang paylater jadi menumpuk dan terjadi kredit macet.
Bukan hanya dari faktor eksternal seperti suku bunga aplikasi kredit itu sendiri, besar kecilnya tagihan transaksi yang kita lakukan pakai paylater akan sangat bergantung juga pada kebiasaan kita. Khususnya bagaimana kita bisa mengontrol pemakaian paylater supaya sesuai dengan kemampuan. Bukan memaksakan setiap kebutuhan harus dibeli dengan akses kredit atau paylater.
Bagi kamu yang tertarik buat kartu kredit atau bahkan akses paylater seperti Kredivo, sebaiknya jangan hanya berusaha memenuhi syarat pendaftarannya aja. Kalau mau penggunaan lancar dan nggak jadi terjebak utang, kamu juga perlu mengecek dan memastikan kamu sudah punya 5 kebiasaan ini supaya bisa lebih bijak pakai akses paylater:
Mengatur keuangan secara rutin setiap bulannya
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan mengatur keuangan secara rutin setiap bulannya. Yang pertama tentunya adalah kondisi keuanganmu bisa jadi terkontrol dan kamu tahu berapa besarnya pemasukan dan pengeluaranmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat berbagai rencana keuangan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Keuntungann lainnya adalah kamu bisa tahu bagaimana kondisi keuanganmu sekarang dengan adanya catatan keuangan. Apakah kondisinya surplus, minus, atau yang lainnya sesuai dengan pemasukan dan pengeluaran yang kamu lakukan. Kebiasaan ini sangat penting untuk dimiliki sebelum kamu punya akses paylater atau akses kredit lainnya. Jadi, kamu bisa mengevaluasi keuangan secara rutin supaya tahu mana yang harus distop atau diperbaiki.
Menjaga rasio utang di bawah 30% dari total penghasilan
Salah satu tanda keuangan yang sehat bisa dinilai dari rasio utang yang kita miliki sekarang. Kalau jumlahnya masih di bawah 30% total penghasilan, artinya kondisi keuangan masih cukup sehat. Sebaliknya, kalau sudah melebihi 30% apalagi memakan setengah dari penghasilanmu per bulan, ini adalah tanda-tanda bahwa keuanganmu sedang dalam kondisi yang kurang baik.
Kebiasaan mengecek rasio utang juga perlu dimiliki sebelum kamu punya akses paylater. Hal ini akan membantu kamu untuk bertransaksi dengan bijak dan menggunakan paylater hanya untuk kebutuhan yang penting saja.
Disiplin dalam membayar semua tagihan
Bukan hanya tagihan kredit, tagihan air, listrik, sewa rumah, internet, dan kebutuhan dasar lainnya juga kebiasaan yang penting untuk dimiliki sebelum kamu memutuskan menggunakan akses kredit atau paylater. Dengan disiplin dalam membayar tagihan, sama dengan artinya kamu tahu prioritas pengeluaran mana yang harus didahulukan.
Nantinya, begitu pakai akses kredit atau punya cicilan paylater, kebiasaan ini bisa terus berlanjut dan menghindari kamu dari kredit macet atau bunga dan denda keterlambatan pembayaran!
Tidak menganggap sepele jatuh tempo pembayaran tagihan
Masih banyak orang yang kerap menganggap sepele tanggal jatuh tempo pembayaran tagihan. Menunda-nunda pembayaran sampai akhirnya lewat tanggalnya dan terkena denda. Alhasil, makin banyak uang yang harus dikeluarkan untuk membayar tagihan tersebut.
Kalau mau pakai akses paylater, pastikan kamu nggak punya kebiasaan ini, ya! Selalu bayar tagihan tepat waktu dan perhatikan tanggal jatuh tempo supaya nggak kenda denda.
Punya kontrol yang baik dalam memenuhi kebutuhan konsumtif
Sebagai pemegang akses kredit, kitalah yang harus mengontrol seberapa besar transaksi yang mau dan bisa dilakukan. Nggak semua kebutuhan harus segera dipenuhi, terutama yang sifatnya konsumtif seperti hangout, jalan-jalan, atau beli pakaian, tas, dan sepatu idaman.
Sebelum pakai paylater, kamu juga perlu punya kebiasaan menentukan prioritas dan tahu mana yang perlu didahulukan dan mana yang nggak. Dengan begitu, ini akan membantu kamu terhindar dari jeratan utang saat pakai akses kredit nantinya.